"Apa kabar?", "Sudah makan belum ?" Menjadi gerbang pembuka yang membawa mereka pada obrolan menjelang tidur.
Tidak jarang pula wanita itu berbicara tentang kuliahnya, tentang bagaimana hari ini, memberi maaf pada apa yang tidak bisa dia ubah, saling bertukar terimakasih sesaat sebelum terlelap di tempat masing-masing.
Atau mencoba memutar kembali kenangan yang mengingatkan mereka kenapa masih bertahan sampai hari ini..
Diatas motor tua, tahun 1977 yang tentu saja tidak bisa secepat motor lain, dia bertanya..
"Mau sampai mana diam membisu ? Kamu canggung ?"
Nggak, biasa aja !
jawab wanita itu.
Sejenak kemudian lengan wanita itu melingkari perut sang lelaki.
"Kamu tahu kan ? Bukankah Aku sudah bercerita kalau jantung ini berdebar kalau kamu merangkul saya ?" Tanyanya tanpa menoleh.
Wanita itu diam..
Detik itu juga, laki-laki itu tau kalau keheningan pun mampu menyanyikan lagu yang luar biasa.
***
0 Komentar